Langsung ke konten utama

YAYASAN SALAM ABADI INDONESIA

YAYASAN SALAM ABADI INDONESIA

Cari Blog Ini

Camat Bukateja , Koramil, Polsek ,Kepala Desa Wirasaba Hadiri Acara Rutin Santunan Yatim - YASIN Purbalingga

pada tanggal September 05, 2020

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

YASIN PURBALINGGA

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Postingan Populer

QURBAN BERSAMA YASIN

Hari raya Idul Fitri telah lewat, akan tiba Hari Raya Idul Adha. Salah satu hari raya yg tidak kalah penting dibandingkan Idul Fitri. Tetapi, apakah kita sudah mempersiapkan qurban terbaik di tahun ini? Apabila berencana melaksanakan qurban tahun ini? selain niat yang kuat dan tulus, hewan qurban yang disunnahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. QURBAN DISUNNAHKAN RASULULLAH Disyariatkannya qurban sebagai simbol pengorbanan hamba kepada Allah Ta’ala, bentuk ketaatan kepada-Nya dan rasa syukur atas nikmat kehidupan yang diberikan Allah Ta’ala kepada hamba-Nya. Hubungan rasa syukur atas nikmat kehidupan dengan berqurban yg berarti menyembelih binatang dapat dilihat dari dua sisi. Pertama, bahwa penyembelihan binatang tersebut merupakan sarana memperluas hubungan baik terhadap kerabat, tetangga, tamu dan saudara sesama muslim. Semua itu merupakan fenomena kegembiraan dan rasa syukur atas nikmat Allah Ta’ala kepada manusia, dan inilah bentuk pengungkapan ni...

Santunan Hari Raya Yatim 10 Muharam 1442 H - Sahabat Yasin Kebumen

Kesadaran untuk berbagi, tidak saja merupakan sikap mulia yang diajarkan semua agama. Lebih jauh dari itu, pikiran dan naluri manusia sebagai makhluk sosial selalu menuntut kita untuk bersikap peduli dan peka terhadap segala penderitaan, kekurangan dan keterbatasan yang dirasakan sesama. Ada sisi lain dari bathin kita yang ikut menderita atau merasa bersalah ketika kita memiliki dan merasakan kemudahan hidup dengan berbagai fasilitasnya, sementara di saat yang sama kita tahu, ada di sekitar kita yang bahkan hanya untuyk memenuhi kebutuhan hidup pokok pun terasa sulit. Ada setitik cahaya yang menjadi harapan kita bersama, ketika naluri kesadaran kita tergerak untuk melakukan amal nyata, dengan berbagi terhadap sesama maka kita pun dapat saksikan tidak saja para tokoh dan pemuka agama, para cendikiawan, professional, mahasiswa, pejabat pemerintah bahkan para pengusaha pun saat ini telah semakin menyadari hak orang lain dan ia merasa harus memberikannya kepada yang berhak meneriman...

HADIRKAN ASA UNTUK GENERASI KITA

Kisah sedih seorang anak yatim kembar dari desa Kembangan Kec. Bukateja, Kabupaten Purbalingga bernama Tri Andi S dan Isnani Adi Nugroho. Berumur 5 tahun bapaknya meninggal dan ia diasuh oleh ibunya yg bernama Ibu Barokah. Nasibnya tidak seberuntung seperti anak pada umumnya. Bocah yang kategori kurang bimbingan dan asupan gizi yang kurang baik sehingga postur tubuhnya tidak seimbang dengan umurnya yang sedang masa pertumbuhan, dan ibunya yang masih hidup dengan keterbatasan dan ia sering terjadi gangguan jiwa sejak dulu sehingga kurang memperdulikan anaknya. Keseharianya ibunya hanya berputar2 mengelilingi lingkungan kampung sambil berteriak mengabaikan kondisi rumahnya. Hal ini sudah ditangani oleh pemerintah desa tersebut tapi ibunya tidak kunjung sembuh. Andi dan Adi akhirnya berusaha hidup mandiri makan seadanya terkadang ada yang mengantarkan makanan dan juga ia terpaksa masak sendiri sebisanya. Walaupun paman sudah tidak ada, uwa juga sudah tidak ada dan sudah tidak ada saudara ...

Diberdayakan oleh Blogger